Lembaga pendidikan yang bergerak di bidang pendidikan anak-anak yatim, piatu, dan putus sekolah untuk hafal Al-Qur’an 30 Juz memiliki tujuan yang mulia. Selain memberikan pendidikan formal dan informal, lembaga ini juga memiliki visi yang jelas dalam mencapai tujuannya.
Yayasan ini bertekad untuk membentuk generasi Qur’ani yang siap berkompetisi di era digital. Dalam dunia yang semakin maju dan terkoneksi secara global, pengetahuan agama yang kuat dan pemahaman yang mendalam tentang Al-Qur’an menjadi sangat penting. Generasi Qur’ani yang memiliki keahlian dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an akan menjadi pilar yang kuat dalam membangun peradaban Indonesia yang gemilang.
Visi yayasan ini juga melibatkan desain peradaban Indonesia emas melalui pemimpin-pemimpin Indonesia yang menjadi penghafal Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam. Pemimpin yang memiliki keahlian dalam Al-Qur’an akan membawa nilai-nilai agama yang kuat dalam kepemimpinan mereka. Mereka akan menjadi teladan bagi masyarakat dan berkontribusi dalam membangun bangsa yang berakhlak mulia dan beradab.
Pendidikan yang diberikan oleh lembaga ini tidak hanya berfokus pada menghafal Al-Qur’an 30 Juz, tetapi juga memberikan pendidikan formal dan informal. Pendidikan formal seperti pendidikan umum yang mencakup mata pelajaran seperti matematika, bahasa Indonesia, dan ilmu pengetahuan. Pendidikan informal meliputi pelatihan keterampilan dan pengembangan kepribadian yang penting untuk menghadapi tantangan dunia modern.
Proses pendidikan di lembaga ini berfokus pada pembentukan karakter yang kuat dan pemahaman yang mendalam tentang Al-Qur’an. Para siswa tidak hanya diajarkan untuk menghafal Al-Qur’an secara mekanis, tetapi juga untuk memahami makna dan pesan yang terkandung di dalamnya. Mereka diajarkan untuk mengaplikasikan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi teladan bagi masyarakat sekitar.
Sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk mencetak generasi Qur’ani, yayasan ini juga memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran. Mereka menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan inovatif untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap Al-Qur’an. Dalam era digital yang semakin berkembang, penggunaan teknologi menjadi penting dalam mempersiapkan generasi Qur’ani untuk menghadapi tantangan masa depan.
Dalam rangka mencapai visi dan misi mereka, yayasan ini juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan komunitas agama. Kolaborasi ini memungkinkan yayasan untuk memberikan pendidikan yang holistik dan komprehensif kepada para siswa. Dengan kerjasama ini, yayasan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan spiritual, intelektual, dan sosial siswa.
Dengan adanya lembaga pendidikan yang berfokus pada pembentukan generasi Qur’ani yang siap berkompetisi di era digital, Indonesia memiliki potensi untuk membangun peradaban yang gemilang. Melalui pemimpin-pemimpin yang menjadi penghafal Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam, Indonesia dapat menjadikan agama sebagai landasan dalam membangun bangsa yang berkeadilan, berakhlak mulia, dan sejahtera.